Rabu, 24 Mei 2017

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah


Sesuai dengan janji saya pada tulisan sebelumnya mengenai apa itu karya tulis ilmiah?, pada penulisan kali ini saya akan menjeleskan mengenai jenis-jenis dari karya tulis ilmiah. Kita sudah mengetahui bahwa tidak semua tulisa dapat dikatakan dalam kategori karya tulis ilmiah. Selanjutnya, berdasarkan isi dan bentuknya, karya tulis ilmiah dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

1. Buku Pelajaran
Buku pelajaran merupakan karya tulis ilmiah di bidang pendidikan karena memiliki nilai kebenaran ilmiah dan disusun dengan landasan teori tertentu. Buku pelajaran mencakup materi pelajaran yang disusun berdasarkan kurikulum yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku pelajaran pun bermacam-macam tergantung pada muatan materi yang ada di dalamnya, seperti buku pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Geografi, dan Fisika.

2. Makalah
Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah yang ruang lingkup permasalahannya mencakup suatu topik tertentu. Makalah memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
  • Merupakan hasil kajian literatur atau hasil laporan penelitian (baik penelitian yang dilakukan secara laboratorium, lapangan maupun studi pustaka) mengenai suatu permasalahan, misalnya adalah makalah hasil kunjungan studi ke salah satu pabrik minuman ringan.
  • Mendemonstrasikan kemampuan menerapkan suatu teori dalam penanganan suatu kasus di lapangan.
  • Menunjukkan kemampuan memahami suatu permasalahan dilihat dari sisi teoritik.
  • Tersaji metode pemecahan masalah yang logis dan sistematis sesuai dengan teori.
Adapun bentuk makalah yang sering digunakan dalam karya tulis ilmiah ada dua macam, yaitu:
  • Common paper, merupakan suatu makalah yang dibuat secara deskriptif dan dengan menggunakan berbagai aliran pendapat kemudian disampaiakan dengan argumentasi untuk mempertahankan salah satu aliran atau pendapat tersebut.
  • Position paper, makalah yang dibuat untuk menunjukan penguasaan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis serta sebagai gambaran nyata atas keberpihakan penulis pada salah satu teori dengan dukungan argumentasi yang logis.
3. Modul
Seorang pengembang atau yang suka dalam hal yang bersifat praktik tentu tidak asing mendengan istilah "modul". Modul merupakan suatu materi pelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga pembacanya dapat menyerap sendiri materi tersebut. Jadi, dalam pengembangan sebuah modul harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga pembaca bisa menyerap materi dengan cepat. Beberapa contoh modul adalah modul pengoperasian komputer, pengembangan website dalam artian modul dikembangkan sering difungsikan untuk suatu langkah yang bersifat praktik yang menuntun pembacanya untuk mengikuti langkah-langkah yang ada sesuai dengan tahapan-tahapannya. Modul sering digunakan oleh pembelajaran yang dilakukan secara online seperti yang dilakukan oleh Universitas Terbuka. Dengan model pembelajaran mandiri, mahasiswa universitas ini dituntut untuk bisa menguasai materi secara mandiri melalui modul yang telah disediakan.

4. Diktat Pelajaran
Diktat pelajaran adalah sebuah catatan tertulis suatu materi bidang studi yang disediakan oleh guru untuk mempermudah penyampaian materi kepada siswanya. Namun, disini yang menjadik perbedaan antara diktat dengan buku pelajaran adalah bahwa buku pelajaran diterbitkan oleh penerbit dan telah melalui proses pengecekan yang cukup ketat, sedangkan diktat sifatnya yang lebih ringkas dan simpel daripada buku pelajaran serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta karakteristik siswa yang dibelajarkan. Jenis-jenis diktat pun bermacam-macam berdasarkan materi pelajaran yang disampaikan didalamnya, seperti diktat pelajaran Biologi, pelajaran Sejarah dan pelajaran Komputer.

5. Karya Terjemahan
Karya terjemahan ini juga tidak semua karya terjemahan dapat dikategorikan sebagai karya tulis ilmiah, melainkan karya yang memiliki sifat keilmiah sesuai dengan definisi dan karakteristik karya tulis ilmiah itu sendiri. Karya terjemahan adalah karya tulis hasil penerjemahan dari buku atau karya tulis ilmiah yang berbahasa asing ke bahasa Indonesia ataupun sebaliknya. Sebagai contoh konkrit, bila karya tulis yang diterjemahankan merupakan hand book (semacam buku pegangan suatu bidang keilmuan) maka karya tersebut karya tulis ilmiah. Selanjutnya, jjika diterjemahkan adalah buku puisi maka tentunya karya terjemahan tersebut tidak bisa dianggap sebagai karya tulis ilmiah.

Tentunya dalam menerjemahkan sebuah buku dari bahasa asing ke bahasa yang digunakan tidak semua orang bisa berprofesi sebagai penerjemah. Melainkan harus memenuhi beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi sebagai seorang penerjemah, diantaranya yaitu:
  • memiliki bidang keilmuan sesuai dengan materi yang akan diterjemahkan
  • menguasai tata bahasa asing terkait
  • menguasai bahasa Indonesia dengan baik 
  • mengetahui teknik penerjemahan
  • memahami latar belakang budaya dari bahasa asing tersebut
Jika kalian memiliki klasifikasi persyaratan diatas, silahkan langsung ajukan diri untuk menjadi penerjemah buku sebagai karir penerjemah yang sukses, Amiiiin.

6. Laporan Hasil Penelitian
 Laporan hasil penelitian merupakan sajian tertulis dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan atau sebagai laporan pertanggungjawaban dari kegiatan penelitian tersebut. Jadi, laporan hasil penelitian adalah bentuk komunikasi tertulis atas penelitian yang telah dillakukan. Jika disusun dalam kaitannya dengan persyaratan akademik, maka bentuk laporannya dapat berupa Tugas Akhir (TA) untuk jenjang Diploma, skripsi (untuk S1), tesis (untuk S2), dan disertasi (untuk S3). Biasanya, karya tulis jenis ini adalah jenis karya yang biasa diperlombakan untuk kegiatan lomba karya tulis ilmiah, baik di tingkat lokal, regional, nasional bahkan sampai internasional.

7. Artikel Ilmiah
Artikel ini sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu artikel ilmiah dan artikel non ilmiah. Artikel ilmiah ini berbeda dengan laporan hasil penelitian yang baku. Artikel ilmiah menyampaikan materi yang lebih bersifat singkat, padat dan mudah dipahami. Artikel ini terbagi menjadi dua macam yang berbeda, yaitu:
  • Artikel ilmiah hasil penelitian, merupakan tulisan ilmiah yang didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Artikel ini disusun sedemikian rupa sehingga tetap menampilkan semua aspek laporan hasil penelitian, tetapi dalam format yang lebih ringkas. Jadi, bisa dikatakan bahwa artikel ilmiah jenis ini hampir serupa dengan ringkasan atas semua bagian dari laporan hasil penelitian atau yang disebut dengan jurnal ilmiah yang tentunya harus menyesuaikan dengan sistematika penulisan yang ada pada setiap universitas masing-masing
  • Artikel ilmiah non penelitian, adalah artikel-artikel hasil pemikiran yang memiliki dasar teroi yang jelas. Dasar teori tersebut bisa berasal dari hasil penelitian terdahulu ataupun berasal dari buku.
Baik, sekian itu penjelasan dari saya mengenai jenis-jenis karya tulis ilmiah. Selanjutnya, pada penulisan selanjutnya saya akan coba tulis mengenai aturan dalam penulisan karya tulis ilmiah, seperti bagaimana cara mengutip sumber kutipan. Tetap stay disini, tinggalkan komentar jika ada hal yang perlu untuk dipertanyakan dan tetap semangat dalam belajar tulis menulis....

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon